Selamat Datang di Website Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jakarta!     

A.      Keadaan Umum

A.1.  Letak, Luas dan Status

Pulau Rambut ditetapkan sebagai Suaka Margasatwa oleh Menteri Kehutanan dan Perkebunan dengan Surat Keputusan Nomor : 275/Kpts-II/1999 tanggal 7 Mei 1999 seluas ± 90 Ha.

Secara geografis kawasan Suaka Margasatwa Pulau Rambut (SMPR) terletak diantara 106°41’14” - 106°41’46” Bujur Timur dan 5°56’47” - 5°56’57” Lintang Selatan, yaitu ke arah Barat Laut dari Pelabuhan Tanjung Priok.  Sedangkan menurut administrasi pemerintahan termasuk kedalam wilayah Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu.

 

A.2.  Keadaan Kawasan

Pulau Rambut merupakan daerah yang bertopografi datar dan berpayau dengan ketinggian 0 – 1,5 meter di atas permukaan laut.  Keadaan iklim di kawasan ini berdasarkan klassifikasi iklim Schmidt danFergusontermasuk kedalam tipe C.  Musim kering dimulai setiap tahun pada bulan Mei dan berakhir pada bulan Oktober dengan curah hujan (CH) terendah pada bulan Agustus.  Curah hujan rata-rata pertahun adalah 1586 mm dengan banyaknya hari hujan pertahun sebanyak 85,2 hari.  Selama musim barat (Desember – Pebruari) dan musim timur (Juni – Agustus) keadaan laut sekitar Pulau Rambut berbahaya bagi pelayaran karena besarnya angin dan gelombang.  Pada kedua musim tersebut gelombang dapat mencapai tinggi 1,5 – 2 meter disertai hujan dan angin yang bertiup terus-menerus selama 24 jam.

 

A.3.  Aksesibilitas

Untuk menuju SMPR dapat ditempuh dengan cara sebagai berikut :

  • Dari Marina Ancol dengan Speed Boat ± 30 menit
  • Dari Pelabuhan Muara Angke dengan perahu motor ± 90 menit
  • Dari Pelabuhan Kamal dengan perahu motor ± 60 menit
  • Dari Tanjung Pasir, Tangerang ± 30 menit.

A.4.  Keadaan Penduduk Sekitar Kawasan

Sesuai dengan kondisi wilayahnya yang berbentuk kepulauan, mata pencaharian penduduk di Pulau Untung Jawa yang dominan adalah nelayan.  Tingkat pendidikan penduduk di daerah ini umumnya masih rendah yaitu 45,59% lulusan SD, 7,94% lulusan SLTP, 7,06% lulusan SLTA dan beberapa orang lulusan Perguruan Tinggi.

Fasilitas umum dan sosial yang terdapat di Pulau Untung Jawa saat ini sudah mencukupi yaitu terdiri dari sekolah (SD dan SLTP), sarana peribadatan serta fasilitas kesehatan.

 

A.5.  Sarana Prasarana Pendukung

Saat ini SMPR merupakan salah satu andalan Pemda Kepulaun Seribu dalam rangka promosi wisatanya, sehingga kawasan disekitarnya khususnya Pulau Untung Jawa telah dicanangkan untuk menjadi desa wisata yang juga merupakan penyangga dari SMPR.  Di Pulau Untung Jawa ini telah dan akan dibangun sarana prasarana wisata seperti Bumi Perkemahan, dermaga, areal pemancingan, sarana rekreasi, lokasi diving dan snorkeling, dan sebagainya.

 

 

B.       Potensi Pariwisata Alam

B.1.  Ekosistem

Kawasan ini merupakan pulau karang berpayau, yang ditumbuhi berbagai jenis tumbuhan bakau dan hutan pantai.  Tumbuhan/pepohonan yang terdapat di kawasan ini merupakan tempat bersarangnya berbagai jenis burung merandai, sehingga dikenal sebagai sorga burung di pantai Jakarta Utara.  Di dalam SMPR dapat dijumpai jenis-jenis burung yang dilindungi seperti Pecuk Ular, Roko-roko, Bluwok, Kuntul, Pelatuk Besi, Cangak dan juga dapat dijumpai berbagai jenis burung penyanyi seperti Kepodang, Jalak Suren, Kutilang, dan Prenjak.  Kawasan ini juga merupakan habitat terakhir burung yang menjadi mascot DKI Jakarta yaitu Elang Bondol (Haliaetus indus).

 

B.2.  Daya Tarik Obyek Wisata

Potensi wisata kawasan SMPR yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan khususnya untuk tujuan wisata terbatas antara lain :

  • Hutan alam yang dihuni oleh puluhan ribu jenis burung (terutama burung air) sebagai arena atraksi alami berupa keragaman jenis flora, jenis burung, tempat hidup Biawak dan ular dan dapat dinikmati sebagai panorama alam yang sangat menarik
  • Pantai, sebagai sarana wisata bahari
  • Terumbu karang.

 

B.3.  Sejarah Alam

Tidak ada data

 

B.4.  Potensi Wisata Sekitar Kawasan

Potensi wisata sekitar kawasan SMPR adalah Pulau Untung Jawa yang telah dicanangkan untuk menjadi desa wisata juga merupakan penyangga dari SMPR.  Di Pulau Untung Jawa ini telah dan akan dibangun sarana prasarana wisata seperti Bumi Perkemahan, dermaga, areal pemancingan, sarana rekreasi, lokasi diving dan snorkeling, dan sebagainya

Loading tweets ...