BKSDA Jakarta Translokasi 7 Ekor Primata Dilindungi ke PPS Alobi Binaan Balai KSDA Sumsel
Kepala Balai KSDA Jakarta, Abdul Kodir menyampaikan, " Sampai dengan tanggal 13 Agustus 2021, BKSDA Jakarta telah berhasil melakukan translokasi sebanyak 143 ekor satwa dilindungi ke beberapa lokasi yang merupakan habitat alaminya (termasuk 7 ekor primatayang akan di translokasikan ke PPS Alobi), satwa tersebut merupakan hasil penegakan hukum, penyerahan masyarakat dan evakuasi konflik satwa yang ditambpung di Pusat Penyelamatan Satwa Tegal Alur (PPSTA)'. lebih lanjut dijelaskan bahwa "Berdasarkan surat Dukungan Translokasi dari Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati nomor : S/420/KKH/AJ/KSA.2/05/2021 tertanggal 24 Mei 2021, satwa - satwa tersebut akan direhabilitasi di Pusat Penyelamatan Satwa Alobi Foundatian. PPS AlobiFoundatianmerupakan PPS binaan BKSDA Sumatra Selatanyang ada di Pangkal Pinang Propinsi Bangka Belitung. Satwa - satwa yang di rawat di PPSTA secara rutin dilakukan pemeriksaan kesehatan dan laboratorium. Sebelum dilakukan translokasi satwa - satwa tersebut telah melalui serangkain pemeriksaan kesehatan , sifat dan perilaku dan dinyatakan dalam kondisi sehat dengan sifat liar yang masih terjaga sehingga direkomendasikan untuk translokasi ke PPS Alobi, sebelum dilakukan pelepasl iaran ke habitat aslinya.
Sementara itu, Kepala Balai KSDA Sumatra Selatan, Ujang Wisnu Barata, saat menjemput satwa - satwa tersebut di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, menyampaikan terimaksih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan translokasi. "jam 10.45 WIB satwa - satwa tersebut telah sampai pangkal pinang dan lansung di bawa ke PPS ALOBI, kami sampaikan apresiasi atas terlaksananya kerja bareng ini, dengan Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati, Balai KSDA Jakarta, Balai Besara Karantina Pertanian Soekarno Hatta, Balai Karantina Pertanian Kelas II Pakal Balam, Garuda Indonesia, PT. Timah, dan Yayasan ALOBI. Selanjutnya satwa - satwa itu akan di pantau secra rutin selama proses rehabilitasi oleh petugas BKSDA Sumsel dan Yayasan ALOBI, sejak tahun 2014 telah berhasil melepasliarkan sebanyak ±7100 ekor individu satwa berbagai jenis".