Ngobrol Santai Konservasi (NGONSER) di Jambore Nasional (JAMNAS) Pramuka Ke XI
Perkemahan besar Pramuka Penggalang dalam festival tidak diperlombakan sebagai sarana pendidikan yang mengandung nilai-nilai pendidikan kepramukaan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi saat ini guna mewujudkan Pramuka yang Ceria, Berdedikasi, dan Berprestasi. Untuk itu dalam kegiatan ini di isi dengan kegiatan yang beragam baik dari keterampilan, budaya, gelar teknologi, wisata edukasi, kamung digital dan kampung pengembangan berkelanjutan (GDV).
Kegiatan ini bertujuan untuk menyebarluarkan informasi antara lain tentang konservasi, kawasan konservasi, keanekaragaman hayati, pengelolaan lingkungan hidup, pramuka saka wanabhakti, dan pramuka saka kalpataru sehingga dapat meningkatkan peran serta generasi muda di bidang konservasi dan lingkungan hidup. Selama kurun waktu 3 (Tiga) hari tersebut memberikan informasi terkait konservasi, fungsi Hutan, kawasan konservasi, pelestarian keanekaragaman hayati, pengelolaan lingkungan hidup, pengelolaan sampah serta pengenalan Pramuka Saka Wanabhakti dan Saka Kalpataru.
Selain itu BKSDA Jakarta melakukan pameran konservasi dengan opsetan satwa yang dilindungi undang-undang, contoh-contoh pemanfaatan keanekaragaman hayati, banner dan info grafis tentang kawasan konservasi dan perizinan pemanfaatan tumbuhan dan satwa liar, buku-buku, leaflet, sticker, merchandise, bibit pohon, peralatan selam, contoh daur ulang sampah, pembuatan kompos dari sampah rumah tangga dan peralatan mendaki gunung.
Dalam penyelenggaraan pemeran dan ngonser selama 3 (Tiga) hari ini dikunjjungi oleh 402 orang pramuka penggalang yang tertarik akan materi edukasi lingkungan hidup dan konservasi. Besar harapan dengan kegiatan Ngonser ini, para peserta pada umumnya dapat memahami tentang pentingnya menjaga pelestarian alam baik flora ataupun fauna sehingga dapat menjaga ekosistem kawasan.
Penulis: Sri Mulyani, SE (Penyuluh Kehutanan Muda)